Ads Top

Resmikan Pasar Gedhe Klaten, Puan: Terima Kasih Bapak Presiden...


Teka-teki siapa yang membuka Pasar Gedhe Klaten terpecahkan. Sore tadi, Presiden DPR Indonesia Puan Maharani membuka pasar Tipe A yang dibangun pemerintah federal. Rombongan Puan tiba sekitar pukul 10.00 WIB di Pasar Gedhe, Jalan HOS Cokroaminoto, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Rombongan menyambut kedatangan Bupati Klaten Sri Mulyani dan forkopimda. Mereka langsung menuju area acara yang berada di seberang pintu masuk pasar.

 

“Masyarakat Klaten sangat menantikan peresmian ini. Bulan Agustus ini Pak Bupati beberapa kali menyampaikan kepada saya sudah siap, pelanggan dan warga, masyarakat Klaten menunggu untuk diungkap, kata Puan saat memberikan sambutan, Senin (12/04/2023).

 

Menurut Puan, setelah mendapat rincian persiapannya, ia menyampaikan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan, saat itu presiden mengumumkan kapan pasar akan dibuka.

 

“Kami berdua membicarakan kapan akan dirilis. “Terus saya ketemu Menteri PUPR, kasih tahu kapan bisa diresmikan, singkat cerita memang ada rencana presiden untuk meresmikannya,” kata Puan.

 

Kemudian, lanjut Puan, Presiden Jokowi sendiri selaku Ketua DPR RI diundang untuk meresmikan Pasar Gedhe Klaten. Puan pun bersyukur akhirnya bisa membuka pasar Gedhe Klaten saat ini.

 

“Alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Kementerian PUPR yang telah mendirikan Pasar Gedhe di Kabupaten Klaten hari ini,” kata Puan. Puan mengatakan, pasar dipandang sebagai simbol perekonomian negara. Perekonomian lokal akan baik jika pasar tidak berfungsi. “Perekonomian daerah bagus jika pasar aktif dan masyarakat datang ke pasar. Oleh karena itu, sangat penting pemerintah daerah dan pemerintah federal mendukung hal ini agar pasar di daerah semuanya baik-baik saja,” ujarnya. . Puan. . Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani menjelaskan, pembangunan Pasar Gedhe menelan biaya sekitar Rp 93 miliar yang pembangunannya akan dimulai pada tahun 2021 hingga 2023. Dari tahun 2021 hingga tahun 2023. Alhamdulillah proses proses ini telah kami lalui hingga pasar Gedhe Klaten menjadi pasar kebanggaan Klaten. Sri Mulyani mengatakan, “Pengaturan pasar ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam menjaga eksistensi pasar tradisional.”

 

Dengan adanya restorasi Pasar Gedhe, lanjut Sri, diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan konsumen, namun juga meningkatkan pembangunan perekonomian Kabupaten Klaten. “Kami berharap dapat membawa keberkahan dan manfaat bagi seluruh masyarakat Klaten. Terima kasih kepada Presiden, Kementerian PUPR dan seluruh pihak yang mendukung pengembangan Pasar Gedhe Klaten,” pungkas Sri. Setelah mereka membuka Pasar Gedhe, Puan pergi mengunjungi para pelanggan, berbelanja dan berbincang dengan mereka. Puan juga sempat menjajal lift dan eskalator serta menari saat festival musik di lantai dua.


Teka-teki siapa yang membuka Pasar Gedhe Klaten terpecahkan. Sore tadi, Presiden DPR Indonesia Puan Maharani membuka pasar Tipe A yang dibangun pemerintah federal. Rombongan Puan tiba sekitar pukul 10.00 WIB di Pasar Gedhe, Jalan HOS Cokroaminoto, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Rombongan menyambut kedatangan Bupati Klaten Sri Mulyani dan forkopimda. Mereka langsung menuju area acara yang berada di seberang pintu masuk pasar.

 

“Masyarakat Klaten sangat menantikan peresmian ini. Bulan Agustus ini Pak Bupati beberapa kali menyampaikan kepada saya sudah siap, pelanggan dan warga, masyarakat Klaten menunggu untuk diungkap, kata Puan saat memberikan sambutan, Senin (12/04/2023).

 

Menurut Puan, setelah mendapat rincian persiapannya, ia menyampaikan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan, saat itu presiden mengumumkan kapan pasar akan dibuka.

 

“Kami berdua membicarakan kapan akan dirilis. “Terus saya ketemu Menteri PUPR, kasih tahu kapan bisa diresmikan, singkat cerita memang ada rencana presiden untuk meresmikannya,” kata Puan.

 

Kemudian, lanjut Puan, Presiden Jokowi sendiri selaku Ketua DPR RI diundang untuk meresmikan Pasar Gedhe Klaten. Puan pun bersyukur akhirnya bisa membuka pasar Gedhe Klaten saat ini.

 

“Alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Kementerian PUPR yang telah mendirikan Pasar Gedhe di Kabupaten Klaten hari ini,” kata Puan. Puan mengatakan, pasar dipandang sebagai simbol perekonomian negara. Perekonomian lokal akan baik jika pasar tidak berfungsi. “Perekonomian daerah bagus jika pasar aktif dan masyarakat datang ke pasar. Oleh karena itu, sangat penting pemerintah daerah dan pemerintah federal mendukung hal ini agar pasar di daerah semuanya baik-baik saja,” ujarnya. . Puan. . Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani menjelaskan, pembangunan Pasar Gedhe menelan biaya sekitar Rp 93 miliar yang pembangunannya akan dimulai pada tahun 2021 hingga 2023. Dari tahun 2021 hingga tahun 2023. Alhamdulillah proses proses ini telah kami lalui hingga pasar Gedhe Klaten menjadi pasar kebanggaan Klaten. Sri Mulyani mengatakan, “Pengaturan pasar ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam menjaga eksistensi pasar tradisional.”

 

Dengan adanya restorasi Pasar Gedhe, lanjut Sri, diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan konsumen, namun juga meningkatkan pembangunan perekonomian Kabupaten Klaten. “Kami berharap dapat membawa keberkahan dan manfaat bagi seluruh masyarakat Klaten. Terima kasih kepada Presiden, Kementerian PUPR dan seluruh pihak yang mendukung pengembangan Pasar Gedhe Klaten,” pungkas Sri. Setelah mereka membuka Pasar Gedhe, Puan pergi mengunjungi para pelanggan, berbelanja dan berbincang dengan mereka. Puan juga sempat menjajal lift dan eskalator serta menari saat festival musik di lantai dua.

No comments:

Powered by Blogger.