Ads Top

TPD Ganjar-Mahfud Jateng Klaim Unggul Suara Milenial dan Gen Z


Tim capres-cawapres berlomba-lomba menggaet generasi milenial dan generasi Z untuk merebut suara di Pilkada 2024. Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah mengaku unggul dalam jajak pendapat kaum muda di Jawa Tengah. Ketua TPD Jateng Agustina Wilong mengatakan, saat TPD Jateng berdiri, ada sekelompok pemuda Jawa Tengah yang menjadi juara dipimpin Ichwan Budjang. Jadi, meski perebutan suara generasi muda di Pilpres, TPD yakin suara milenial Generasi Z di Jawa Tengah aman bagi pasangan Ganjar-Mahfud. “Kami tinggi (suara milenial dan generasi Z di Jateng), kami memberikan kesempatan kepada milenial dan generasi Z. Di sini, kami tidak membutuhkan anak-anak PNS yang bisa berbuat sesuatu, mereka punya kesempatan yang sama” ,” kata Agustina di sela-sela talkshow menjaga kesehatan mental generasi di tahun politik di Panti Marhen, Semarang, Sabtu (16/12/2023) malam. Kelompok pemuda pemenang yang dibentuk berhasil menarik teman-teman dari kelompok umur yang sama. Ia sangat terkesan dengan cara mereka “berkampanye” karena ini bukan partai politik. Mereka dapat bekerja sama dengan baik satu sama lain.

 

“Tim juara muda ini dibentuk bekerjasama dengan TPD. Oleh karena itu, kerjasama. Kami sering kali tidak menyarankan kampanye tradisional seperti TPD, atau kelompok partai politik. Lebih menyenangkan, berbuat kesalahan tidak apa-apa, itu namanya belajar. Apa yang ingin mereka lakukan. Misalnya, mereka membuat percakapan kecil dari satu kafe ke kafe lainnya. “Itu karena mereka berhasil menarik perhatian masyarakat,” jelasnya. Dijelaskannya, literasi juga diberikan kepada generasi muda, salah satunya saat ini sedang melakukan program terkait masalah kesehatan mental. Selain itu, ada juga politisi yang hadir untuk berbagi cerita. Hiburan pun turut memeriahkan acara tersebut.

 

“Dikelilingi kegiatan soft campaign, anak-anak Gen Z tidak akan menganggap Ganjar-Mahfud serius. Kami menyediakan infrastruktur,” tegasnya.

 

Selain generasi muda, Agstina juga menjelaskan bahwa suara perempuan sangat penting untuk Pilpres 2024. Nah, pada Minggu (17/12), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan istri Ganjar Siti Atikoh akan berkampanye di Semarang dan Solo.

 

“Wanita pergi. “Inilah yang sangat menentukan proses penciptaan generasi unggul,” ujarnya.

 

Besok kegiatan Hasto dan Atikoh dimulai di Semarang 10K di Kota Lama, selanjutnya mereka akan mengikuti latihan SICITA dan tukar pikiran tentang isu-isu perempuan di halaman Kantor Pusat DPD PDIP se-Jawa. Lalu ada acara memasak di Kampung Jawi Gunungpati dan kunjungan ke UMKM Batik Zie Gunungpati Semarang.

 

Agustina menjelaskan, “Kegiatan terakhir Bu Atikoh adalah pertemuan dengan 10.000 kader perempuan PDIP Jateng di kawasan Benteng Vastenburg, Solo, pada Minggu sore.”


Tim capres-cawapres berlomba-lomba menggaet generasi milenial dan generasi Z untuk merebut suara di Pilkada 2024. Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah mengaku unggul dalam jajak pendapat kaum muda di Jawa Tengah. Ketua TPD Jateng Agustina Wilong mengatakan, saat TPD Jateng berdiri, ada sekelompok pemuda Jawa Tengah yang menjadi juara dipimpin Ichwan Budjang. Jadi, meski perebutan suara generasi muda di Pilpres, TPD yakin suara milenial Generasi Z di Jawa Tengah aman bagi pasangan Ganjar-Mahfud. “Kami tinggi (suara milenial dan generasi Z di Jateng), kami memberikan kesempatan kepada milenial dan generasi Z. Di sini, kami tidak membutuhkan anak-anak PNS yang bisa berbuat sesuatu, mereka punya kesempatan yang sama” ,” kata Agustina di sela-sela talkshow menjaga kesehatan mental generasi di tahun politik di Panti Marhen, Semarang, Sabtu (16/12/2023) malam. Kelompok pemuda pemenang yang dibentuk berhasil menarik teman-teman dari kelompok umur yang sama. Ia sangat terkesan dengan cara mereka “berkampanye” karena ini bukan partai politik. Mereka dapat bekerja sama dengan baik satu sama lain.

 

“Tim juara muda ini dibentuk bekerjasama dengan TPD. Oleh karena itu, kerjasama. Kami sering kali tidak menyarankan kampanye tradisional seperti TPD, atau kelompok partai politik. Lebih menyenangkan, berbuat kesalahan tidak apa-apa, itu namanya belajar. Apa yang ingin mereka lakukan. Misalnya, mereka membuat percakapan kecil dari satu kafe ke kafe lainnya. “Itu karena mereka berhasil menarik perhatian masyarakat,” jelasnya. Dijelaskannya, literasi juga diberikan kepada generasi muda, salah satunya saat ini sedang melakukan program terkait masalah kesehatan mental. Selain itu, ada juga politisi yang hadir untuk berbagi cerita. Hiburan pun turut memeriahkan acara tersebut.

 

“Dikelilingi kegiatan soft campaign, anak-anak Gen Z tidak akan menganggap Ganjar-Mahfud serius. Kami menyediakan infrastruktur,” tegasnya.

 

Selain generasi muda, Agstina juga menjelaskan bahwa suara perempuan sangat penting untuk Pilpres 2024. Nah, pada Minggu (17/12), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan istri Ganjar Siti Atikoh akan berkampanye di Semarang dan Solo.

 

“Wanita pergi. “Inilah yang sangat menentukan proses penciptaan generasi unggul,” ujarnya.

 

Besok kegiatan Hasto dan Atikoh dimulai di Semarang 10K di Kota Lama, selanjutnya mereka akan mengikuti latihan SICITA dan tukar pikiran tentang isu-isu perempuan di halaman Kantor Pusat DPD PDIP se-Jawa. Lalu ada acara memasak di Kampung Jawi Gunungpati dan kunjungan ke UMKM Batik Zie Gunungpati Semarang.

 

Agustina menjelaskan, “Kegiatan terakhir Bu Atikoh adalah pertemuan dengan 10.000 kader perempuan PDIP Jateng di kawasan Benteng Vastenburg, Solo, pada Minggu sore.”

No comments:

Powered by Blogger.