Ads Top

Bikin Resah, 10 Pemuda Pati Bawa Celurit di Jalanan Ditangkap


Sepuluh pemuda diamankan tim Resmob Reskrim Polres Pati. Mereka kedapatan membawa senjata tajam di jalan saat terjadi pertempuran. Video aksi mereka pun viral dan membuat warga khawatir.

“Kami menangkap 10 pelaku kejahatan dari dua kelompok yang akan adu celurit yang videonya beredar di media sosial,” jelas Kapolsek Tlogowungu Iptu Mujahid dalam keterangan tertulis Humas Partai Rakyat yang diterima Polisi, Minggu (11). . /03). (2023). Katanya, kedua kelompok pemuda itu dicegah untuk memulai perkelahian. mereka berasal dari dua kelompok yang berbeda. Mujahid mengatakan, kejadian yang menimpa pemuda bersenjatakan sabit itu terjadi pada Jumat malam (1/12) lalu. Awalnya, anggota satu kelompok melalui media sosial menantang anggota kelompok lain untuk melakukan perlawanan. Kemudian, Sabtu dini hari (12/02), 30 orang kelompok kontroversial tersebut mendatangi lokasi demonstrasi, Kota Guwo, Kecamatan Tlogowungu, sambil membawa senjata jenis sabit.

 

Menurutnya, video pemuda membawa sabit itu beredar di media sosial. Polisi kemudian menemukan video yang beredar di media sosial. Polisi pun langsung melakukan pencarian terhadap para pemuda yang membawa senjata tajam tersebut. “Setelah diidentifikasi, anggota Satreskrim Resmob melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap 10 orang penentang kelompok tersebut,” jelasnya.

 

Dia mengatakan, polisi menemukan sembilan sabit sebagai barang bukti. Mereka kini diamankan Polres Pati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Berdasarkan informasi awal, dia mengatakan salah satu kelompok pemuda sepakat membunuh seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintasi jalan Pati-Gembong. Namun penelitian lebih lanjut masih terus dilakukan.

 

Berdasarkan keterangan salah satu orang yang diamankan, mereka mengaku menyerang pengendara sepeda motor dengan senjata tajam di Jalan Raya Pati-Gembong, kata Mujahid.


Sepuluh pemuda diamankan tim Resmob Reskrim Polres Pati. Mereka kedapatan membawa senjata tajam di jalan saat terjadi pertempuran. Video aksi mereka pun viral dan membuat warga khawatir.

“Kami menangkap 10 pelaku kejahatan dari dua kelompok yang akan adu celurit yang videonya beredar di media sosial,” jelas Kapolsek Tlogowungu Iptu Mujahid dalam keterangan tertulis Humas Partai Rakyat yang diterima Polisi, Minggu (11). . /03). (2023). Katanya, kedua kelompok pemuda itu dicegah untuk memulai perkelahian. mereka berasal dari dua kelompok yang berbeda. Mujahid mengatakan, kejadian yang menimpa pemuda bersenjatakan sabit itu terjadi pada Jumat malam (1/12) lalu. Awalnya, anggota satu kelompok melalui media sosial menantang anggota kelompok lain untuk melakukan perlawanan. Kemudian, Sabtu dini hari (12/02), 30 orang kelompok kontroversial tersebut mendatangi lokasi demonstrasi, Kota Guwo, Kecamatan Tlogowungu, sambil membawa senjata jenis sabit.

 

Menurutnya, video pemuda membawa sabit itu beredar di media sosial. Polisi kemudian menemukan video yang beredar di media sosial. Polisi pun langsung melakukan pencarian terhadap para pemuda yang membawa senjata tajam tersebut. “Setelah diidentifikasi, anggota Satreskrim Resmob melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap 10 orang penentang kelompok tersebut,” jelasnya.

 

Dia mengatakan, polisi menemukan sembilan sabit sebagai barang bukti. Mereka kini diamankan Polres Pati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Berdasarkan informasi awal, dia mengatakan salah satu kelompok pemuda sepakat membunuh seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintasi jalan Pati-Gembong. Namun penelitian lebih lanjut masih terus dilakukan.

 

Berdasarkan keterangan salah satu orang yang diamankan, mereka mengaku menyerang pengendara sepeda motor dengan senjata tajam di Jalan Raya Pati-Gembong, kata Mujahid.

No comments:

Powered by Blogger.