Ads Top

Dinsos Semarang soal Viral Bantuan Ditukar Usai Difoto: Isinya Sama


Viral video bantuan sembako yang ditukarkan dengan paket kecil usai difoto rupanya di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Direktur Dinas Sosial Kabupaten Semarang Isichomah menjelaskan bantuan tersebut. "Kejadian itu memang benar terjadi pada hari Minggu minggu lalu. Jadi yang jelas saya yakin itu benar terjadi di Kabupaten Semarang," kata Istichomah saat ditanya wartawan, seperti dilansi, Selasa (12/5/2023). ) . 

Isichomah mengatakan pemberian makan gratis kepada lansia merupakan program Kementerian Sosial. Anggota masyarakat (pokmas) dari Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang memberikan bantuan. 

Awalnya, jelas Istichomah, bantuan pangan dikirimkan melalui paket dari Mika. Mengingat jumlah penerimanya sangat banyak dan hanya satu pekerja, akhirnya disepakati bahwa makanan tersebut akan dikirim dalam kemasan plastik. 

“Kalau pakai karton mika bisa rusak, kedua kalau hujan. Terakhir, atas izin Kemensos, pakai plastik,” jelasnya. Isichomah menduga VCR tidak mengetahui bahwa kemasan plastik yang diberikan kepada lansia tersebut mengandung bahan yang sama dengan yang dibungkus mika.

 

Karena dari awal SPJ pakai mika, masyarakat Pokmas sering minta polisi difoto dengan mika, padahal isi aslinya sama, SPJ sama, isinya sama, kata Istichomah.


Viral video bantuan sembako yang ditukarkan dengan paket kecil usai difoto rupanya di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Direktur Dinas Sosial Kabupaten Semarang Isichomah menjelaskan bantuan tersebut. "Kejadian itu memang benar terjadi pada hari Minggu minggu lalu. Jadi yang jelas saya yakin itu benar terjadi di Kabupaten Semarang," kata Istichomah saat ditanya wartawan, seperti dilansi, Selasa (12/5/2023). ) . 

Isichomah mengatakan pemberian makan gratis kepada lansia merupakan program Kementerian Sosial. Anggota masyarakat (pokmas) dari Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang memberikan bantuan. 

Awalnya, jelas Istichomah, bantuan pangan dikirimkan melalui paket dari Mika. Mengingat jumlah penerimanya sangat banyak dan hanya satu pekerja, akhirnya disepakati bahwa makanan tersebut akan dikirim dalam kemasan plastik. 

“Kalau pakai karton mika bisa rusak, kedua kalau hujan. Terakhir, atas izin Kemensos, pakai plastik,” jelasnya. Isichomah menduga VCR tidak mengetahui bahwa kemasan plastik yang diberikan kepada lansia tersebut mengandung bahan yang sama dengan yang dibungkus mika.

 

Karena dari awal SPJ pakai mika, masyarakat Pokmas sering minta polisi difoto dengan mika, padahal isi aslinya sama, SPJ sama, isinya sama, kata Istichomah.

No comments:

Powered by Blogger.