Ads Top

Pengertian Skala Peta: Rumus, Contoh Soal, dan Cara Menghitungnya



Ketika ingin membaca peta, perlu diperhatikan skala peta yang tertera di sana. Untuk menggunakan skala peta dengan benar, perlu memahami rumus dan cara menghitungnya. Selain itu, contoh soal tentang penggunaan skala peta dapat membantu melatih kemampuan kita dalam membaca dan menginterpretasikan peta.

Skala menjadi komponen yang penting dalam pembuatan sebuah peta. Menurut KBBI, skala peta adalah perbandingan antara jarak di dalam peta dengan jarak sebenarnya. Skala ini berfungsi untuk mengetahui jarak sebenarnya di dunia nyata atas suatu wilayah di dalam peta.


Dengan kata lain, skala peta membantu kita memahami seberapa besar atau kecil suatu wilayah yang digambarkan di peta jika dibandingkan dengan wilayah sebenarnya di luar sana.


Rumus Skala Peta

Dikutip dari buku 'Target Nilai 10 UN SMA/MA IPS 2016 Sistem CBT' oleh The King Eduka, berikut ini rumus skala peta:


Jika angka yang terletak setelah tanda bagi (:) lebih rendah atau semakin kecil, maka akan menghasilkan skala peta yang lebih besar.


Sebaliknya, jika angka setelah tanda bagi (:) lebih besar atau meningkat, maka akan menghasilkan skala peta yang lebih kecil.


Skala peta dapat dijelaskan secara lisan sebagai "1 sentimeter setara dengan 2 kilometer," dengan perbandingan yang diberikan sebagai "1 : 200.000" atau juga dapat dituliskan sebagai "1 / 200.000".


Dalam skala peta, dikenal 3 istilah, yaitu jarak pada peta (JP), jarak sebenarnya (JS), dan skala (S). Berikut rumus menghitungnya:


Jarak peta (JP) = Jarak sebenarnya (JS) x Skala (S)

Jarak sebenarnya (JS) = Jarak pada peta (JP) : Skala (S)

Skala = Jarak pada peta (JP) : Jarak sebenarnya (JS)

Biasanya, JP ditulis dalam satuan sentimeter (cm), sedangkan JS ditulis dalam satuan kilometer (km).


Contoh Soal dan Cara Menghitung

Berikut beberapa soal mengenai skala peta, dikutip dari buku Bank Soal CMS SMA/MA oleh Santi Kurniasih:


1. Jika diketahui jarak kota Jakarta-Bandung 180 km sedangkan jarak kedua kota tersebut pada peta yang tidak memiliki skala 6 cm. Skala peta tersebut adalah...


Jawaban:


Skala = JP : JS


= 6 : 180 km


= 6 : 18.000.000 cm


= 1 : 3.000.000


Jadi, skala peta tersebut adalah 1 : 3.000.000.


2. Diketahui jarak titik A ke B pada peta adalah 12 cm. Jika skala peta tersebut adalah 1 : 100.000, maka jarak sebenarnya adalah...


Jawaban:


JS = JP : S


= 12 : 1/100.000


= 12 x 100.000/1


= 1.200.000 cm


= 12 km


Jadi, jarak sebenarnya dari titik A ke B adalah 12 km


3. Ahli Geografi ingin membuat peta Karesidenan Surakarta. Diketahui jarak Kota Solo ke Sragen adalah 15 km, skala peta yang ingin digunakan adalah 1 : 200.000. Maka jarak antara Solo ke Sragen di peta adalah...


Jawaban


JP = JS X S


= 15 km x 1/200.000


= 1.500.000 cm x 1/200.000


= 15/2


= 7,5 cm


Jadi, jarak antara Solo dan Sragen di peta adalah 7,5 cm.



Demikian pengertian skala peta, rumus, contoh soal, dan cara menghitungnya. Semoga bermanfaat, Lur!



Ketika ingin membaca peta, perlu diperhatikan skala peta yang tertera di sana. Untuk menggunakan skala peta dengan benar, perlu memahami rumus dan cara menghitungnya. Selain itu, contoh soal tentang penggunaan skala peta dapat membantu melatih kemampuan kita dalam membaca dan menginterpretasikan peta.

Skala menjadi komponen yang penting dalam pembuatan sebuah peta. Menurut KBBI, skala peta adalah perbandingan antara jarak di dalam peta dengan jarak sebenarnya. Skala ini berfungsi untuk mengetahui jarak sebenarnya di dunia nyata atas suatu wilayah di dalam peta.


Dengan kata lain, skala peta membantu kita memahami seberapa besar atau kecil suatu wilayah yang digambarkan di peta jika dibandingkan dengan wilayah sebenarnya di luar sana.


Rumus Skala Peta

Dikutip dari buku 'Target Nilai 10 UN SMA/MA IPS 2016 Sistem CBT' oleh The King Eduka, berikut ini rumus skala peta:


Jika angka yang terletak setelah tanda bagi (:) lebih rendah atau semakin kecil, maka akan menghasilkan skala peta yang lebih besar.


Sebaliknya, jika angka setelah tanda bagi (:) lebih besar atau meningkat, maka akan menghasilkan skala peta yang lebih kecil.


Skala peta dapat dijelaskan secara lisan sebagai "1 sentimeter setara dengan 2 kilometer," dengan perbandingan yang diberikan sebagai "1 : 200.000" atau juga dapat dituliskan sebagai "1 / 200.000".


Dalam skala peta, dikenal 3 istilah, yaitu jarak pada peta (JP), jarak sebenarnya (JS), dan skala (S). Berikut rumus menghitungnya:


Jarak peta (JP) = Jarak sebenarnya (JS) x Skala (S)

Jarak sebenarnya (JS) = Jarak pada peta (JP) : Skala (S)

Skala = Jarak pada peta (JP) : Jarak sebenarnya (JS)

Biasanya, JP ditulis dalam satuan sentimeter (cm), sedangkan JS ditulis dalam satuan kilometer (km).


Contoh Soal dan Cara Menghitung

Berikut beberapa soal mengenai skala peta, dikutip dari buku Bank Soal CMS SMA/MA oleh Santi Kurniasih:


1. Jika diketahui jarak kota Jakarta-Bandung 180 km sedangkan jarak kedua kota tersebut pada peta yang tidak memiliki skala 6 cm. Skala peta tersebut adalah...


Jawaban:


Skala = JP : JS


= 6 : 180 km


= 6 : 18.000.000 cm


= 1 : 3.000.000


Jadi, skala peta tersebut adalah 1 : 3.000.000.


2. Diketahui jarak titik A ke B pada peta adalah 12 cm. Jika skala peta tersebut adalah 1 : 100.000, maka jarak sebenarnya adalah...


Jawaban:


JS = JP : S


= 12 : 1/100.000


= 12 x 100.000/1


= 1.200.000 cm


= 12 km


Jadi, jarak sebenarnya dari titik A ke B adalah 12 km


3. Ahli Geografi ingin membuat peta Karesidenan Surakarta. Diketahui jarak Kota Solo ke Sragen adalah 15 km, skala peta yang ingin digunakan adalah 1 : 200.000. Maka jarak antara Solo ke Sragen di peta adalah...


Jawaban


JP = JS X S


= 15 km x 1/200.000


= 1.500.000 cm x 1/200.000


= 15/2


= 7,5 cm


Jadi, jarak antara Solo dan Sragen di peta adalah 7,5 cm.



Demikian pengertian skala peta, rumus, contoh soal, dan cara menghitungnya. Semoga bermanfaat, Lur!

No comments:

Powered by Blogger.