Ads Top

Evakuasi Truk Terguling Kelar, Jalur Pantura Pekalongan Kembali Lancar


Lalu lintas di Jalan Pantura, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, sudah kembali normal. Truk gula yang terbalik ditarik keluar menggunakan derek. “Sore tadi kendaraan kembali dengan selamat ke Semarang dan Jakarta, dan kembali normal saat kendaraan kami kendarai,” kata Kapolsek Pekalongan, Irjen Joko Supriyanto, di saat ditemui di sana. (03/12).

 

Tim masih menyelidiki penyebab truk tersebut jatuh di Jalan Pantura, Minggu dini hari (03/12), sekitar pukul 02.30 WIB. “Kami masih menyelidiki keterangan pengemudi tentang penyebab kecelakaan,” imbuhnya.

 

Proses ekspor memakan waktu lama, karena truk bernomor registrasi T 9713 TC itu dirobohkan secara terbalik dengan muatan yang berat. Polisi dibantu warga memindahkan 700 karung gula ke kendaraan lain untuk memudahkan proses pelarian.

 

Karoseri truk melewati jalan Jakarta-Semarang, sedangkan karoseri menempati sebagian kecil jalan Semarang-Jakarta. Lalu lintas yang datang bergerak dengan menggunakan jalur arah selatan. Saat keluar, kedua jalur ditutup selama 15 menit. Badan truk diangkat menggunakan crane dan diposisikan untuk dipindahkan.

 

Sebelumnya diberitakan, kapal bermuatan gula dari Jakarta menuju Surabaya terbalik di Jalan Pantura Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Minggu dini hari (12/03), sekitar pukul 02.30 WIB. Menurut pengendaranya, Rudi (29), hal itu terjadi karena ia berusaha menghindari sepeda motor usai mengikuti balapan liar di dekatnya.

 

“Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB, saya kaget ketika rasa takut (balapan liar) menjalar ke diri saya. “Saya ke kanan, ban depan menabrak trotoar yang sedang berbelok, langsung ke atas, saya tidak menyangka,” kata Rudi (29), pengemudi asal Tronton.


Lalu lintas di Jalan Pantura, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, sudah kembali normal. Truk gula yang terbalik ditarik keluar menggunakan derek. “Sore tadi kendaraan kembali dengan selamat ke Semarang dan Jakarta, dan kembali normal saat kendaraan kami kendarai,” kata Kapolsek Pekalongan, Irjen Joko Supriyanto, di saat ditemui di sana. (03/12).

 

Tim masih menyelidiki penyebab truk tersebut jatuh di Jalan Pantura, Minggu dini hari (03/12), sekitar pukul 02.30 WIB. “Kami masih menyelidiki keterangan pengemudi tentang penyebab kecelakaan,” imbuhnya.

 

Proses ekspor memakan waktu lama, karena truk bernomor registrasi T 9713 TC itu dirobohkan secara terbalik dengan muatan yang berat. Polisi dibantu warga memindahkan 700 karung gula ke kendaraan lain untuk memudahkan proses pelarian.

 

Karoseri truk melewati jalan Jakarta-Semarang, sedangkan karoseri menempati sebagian kecil jalan Semarang-Jakarta. Lalu lintas yang datang bergerak dengan menggunakan jalur arah selatan. Saat keluar, kedua jalur ditutup selama 15 menit. Badan truk diangkat menggunakan crane dan diposisikan untuk dipindahkan.

 

Sebelumnya diberitakan, kapal bermuatan gula dari Jakarta menuju Surabaya terbalik di Jalan Pantura Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Minggu dini hari (12/03), sekitar pukul 02.30 WIB. Menurut pengendaranya, Rudi (29), hal itu terjadi karena ia berusaha menghindari sepeda motor usai mengikuti balapan liar di dekatnya.

 

“Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB, saya kaget ketika rasa takut (balapan liar) menjalar ke diri saya. “Saya ke kanan, ban depan menabrak trotoar yang sedang berbelok, langsung ke atas, saya tidak menyangka,” kata Rudi (29), pengemudi asal Tronton.

No comments:

Powered by Blogger.