Misteri Penemuan Kerangka di Wonogiri, Ada di Hutan-Tempat Pemotongan Kayu
Penemuan dua tulang manusia di dua tempat berbeda di Wonogiri masih menjadi misteri. Diketahui, tulang belulang kedua orang tersebut berada di Dusun Ciman RT 001 RW 008 Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri. Berdasarkan informasi yang diterima detikJateng, Jumat (12/8/2023), lokasi ditemukannya tulang belulang tersebut berada di hutan dan perkebunan.
“Di dua tempat (penemuan tulang). (Hutan) pertama dan utama sekitar 400 meter dari sini. “Keduanya dibunuh di sini (area perkebunan),” kata seorang warga Kecamatan Sugeng kepada wartawan, Jumat (12/8/2023). Sugeng menambahkan, jenazah tersebut terlebih dahulu digeledah di dalam hutan bersama polisi. Namun, dia belum mengetahui secara pasti di mana tempatnya. Kemudian, kata dia, penambangan dilanjutkan di kawasan hutan. Saat itu Sugeng sedang menggali. “Yang pertama (di hutan) tidak rusak. Yang di sini (penebang kayu) tulangnya kecil, seperti jari,” lanjutnya. Berdasarkan keterangan Sugeng, kedua tulang yang ditemukan itu milik orang berbeda.
Ia mengatakan, tulang-tulang yang ditemukan di lokasi penebangan hanyalah kerangka. Pasalnya, pemilik pohonlah yang mengumpulkan yang paling utuh dan membakarnya.
Selain itu, identitas atau jenis kelamin kerangka tersebut tidak diketahui. Saat itu, kata Sugeng, polisi menangkap satu orang. Pria berinisial S itu ditangkap dan diketahui memiliki tempat penebangan kayu. Sugeng berkata, "Mereka bukan warga yang tinggal di sini. Rumahnya disewakan seperti ini." Kapolres Wonogiri Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah tak menanggapi saat dihubungi detikJateng soal penemuan jenazah tersebut.
Penemuan dua tulang manusia di dua tempat berbeda di Wonogiri masih menjadi misteri. Diketahui, tulang belulang kedua orang tersebut berada di Dusun Ciman RT 001 RW 008 Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri. Berdasarkan informasi yang diterima detikJateng, Jumat (12/8/2023), lokasi ditemukannya tulang belulang tersebut berada di hutan dan perkebunan.
“Di dua tempat (penemuan tulang). (Hutan) pertama dan utama sekitar 400 meter dari sini. “Keduanya dibunuh di sini (area perkebunan),” kata seorang warga Kecamatan Sugeng kepada wartawan, Jumat (12/8/2023). Sugeng menambahkan, jenazah tersebut terlebih dahulu digeledah di dalam hutan bersama polisi. Namun, dia belum mengetahui secara pasti di mana tempatnya. Kemudian, kata dia, penambangan dilanjutkan di kawasan hutan. Saat itu Sugeng sedang menggali. “Yang pertama (di hutan) tidak rusak. Yang di sini (penebang kayu) tulangnya kecil, seperti jari,” lanjutnya. Berdasarkan keterangan Sugeng, kedua tulang yang ditemukan itu milik orang berbeda.
Ia mengatakan, tulang-tulang yang ditemukan di lokasi penebangan hanyalah kerangka. Pasalnya, pemilik pohonlah yang mengumpulkan yang paling utuh dan membakarnya.
Selain itu, identitas atau jenis kelamin kerangka tersebut tidak diketahui. Saat itu, kata Sugeng, polisi menangkap satu orang. Pria berinisial S itu ditangkap dan diketahui memiliki tempat penebangan kayu. Sugeng berkata, "Mereka bukan warga yang tinggal di sini. Rumahnya disewakan seperti ini." Kapolres Wonogiri Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah tak menanggapi saat dihubungi detikJateng soal penemuan jenazah tersebut.
No comments: