Ads Top

Striker Argentina U-17, Agustin Ruberto Raih Sepatu Emas


Agustin Ruberto merupakan pemain Argentina U-17 yang meraih Sepatu Emas setelah menjadi top skorer turnamen tersebut. Pemain River Plate itu sudah mencetak 8 gol dan mencetak 7 gol pada Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Ruberto mengalahkan kapten Mali Ibrahim Diarra yang mencetak tujuh gol. Berikutnya timnasnya Claudio Echeverri, Paris Brunner (Jerman), Max Moerstedt (Jerman) dengan 5 gol. Ruberto tampil bagus di kompetisi ini. Ia hanya mencetak satu gol dalam dua laga yakni di babak 16 besar melawan Brasil dan di laga kualifikasi melawan Mali. Terakhir, Ruberto mencetak hat-trick ke gawang Konstantin Heide di babak semifinal.

 

Skor tersebut sangat memilukan bagi Ruberto karena absen di final Argentina U-17. Setidaknya Albiceleste baru saja meraih medali dari Piala Dunia U-17 2023.

 

"Oh, tentu saja itu membuatku bahagia. Saya sangat senang malam ini, karena dia melakukan pekerjaan istimewa di kompetisi ini. Dia (Ruberto) adalah anak yang selalu ingin berkembang. Oleh karena itu, saya senang hal ini terjadi. “Saya senang, karena dia memainkan turnamen ini dengan baik,” kata pelatih Argentina U-17 Diego Placenta dalam keterangan yang diterima detikJateng, Minggu (12/3/2023). Sayangnya, penampilan Ruberto tak mampu mengalahkan rekor pemain Nigeria Victor Osimhen yang mencetak 10 gol di Piala Dunia 2015 pada babak ke-16. Osimhen masih menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia U-17. Namun pemegang sepatu emas tersebut diyakini suatu saat akan menjadi nama besar di dunia sepak bola, seperti Florent Sinama Pongolle (Prancis) yang mencetak poin terbanyak di Piala Dunia U-17 2001. klub besar seperti Liverpool dan Atletico Madrid. Kemudian, Cesc Fabregas menjadi pemain bintang di Piala Dunia U-17 2003. Dia adalah kapten Arsenal dan Barcelona serta kapten tim nasional Spanyol. Osimhen, yang rekornya belum terpecahkan, saat ini bermain di Napoli. Lalu ada Souleymane Coulibaly yang mewakili Pantai Gading di Piala Dunia U-17 2011. Ia mencetak 9 gol selama itu dan kini menjadi pelatih timnas Mali U-17.

 

Pada edisi terakhir Piala Dunia U-17 2019 di Brasil, striker asal Belanda Sontje Hansen menjadi top skorer dengan enam gol. Ia direkrut Ajax Amsterdam sebelum bermain di NEC Nijemegen.


Agustin Ruberto merupakan pemain Argentina U-17 yang meraih Sepatu Emas setelah menjadi top skorer turnamen tersebut. Pemain River Plate itu sudah mencetak 8 gol dan mencetak 7 gol pada Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Ruberto mengalahkan kapten Mali Ibrahim Diarra yang mencetak tujuh gol. Berikutnya timnasnya Claudio Echeverri, Paris Brunner (Jerman), Max Moerstedt (Jerman) dengan 5 gol. Ruberto tampil bagus di kompetisi ini. Ia hanya mencetak satu gol dalam dua laga yakni di babak 16 besar melawan Brasil dan di laga kualifikasi melawan Mali. Terakhir, Ruberto mencetak hat-trick ke gawang Konstantin Heide di babak semifinal.

 

Skor tersebut sangat memilukan bagi Ruberto karena absen di final Argentina U-17. Setidaknya Albiceleste baru saja meraih medali dari Piala Dunia U-17 2023.

 

"Oh, tentu saja itu membuatku bahagia. Saya sangat senang malam ini, karena dia melakukan pekerjaan istimewa di kompetisi ini. Dia (Ruberto) adalah anak yang selalu ingin berkembang. Oleh karena itu, saya senang hal ini terjadi. “Saya senang, karena dia memainkan turnamen ini dengan baik,” kata pelatih Argentina U-17 Diego Placenta dalam keterangan yang diterima detikJateng, Minggu (12/3/2023). Sayangnya, penampilan Ruberto tak mampu mengalahkan rekor pemain Nigeria Victor Osimhen yang mencetak 10 gol di Piala Dunia 2015 pada babak ke-16. Osimhen masih menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia U-17. Namun pemegang sepatu emas tersebut diyakini suatu saat akan menjadi nama besar di dunia sepak bola, seperti Florent Sinama Pongolle (Prancis) yang mencetak poin terbanyak di Piala Dunia U-17 2001. klub besar seperti Liverpool dan Atletico Madrid. Kemudian, Cesc Fabregas menjadi pemain bintang di Piala Dunia U-17 2003. Dia adalah kapten Arsenal dan Barcelona serta kapten tim nasional Spanyol. Osimhen, yang rekornya belum terpecahkan, saat ini bermain di Napoli. Lalu ada Souleymane Coulibaly yang mewakili Pantai Gading di Piala Dunia U-17 2011. Ia mencetak 9 gol selama itu dan kini menjadi pelatih timnas Mali U-17.

 

Pada edisi terakhir Piala Dunia U-17 2019 di Brasil, striker asal Belanda Sontje Hansen menjadi top skorer dengan enam gol. Ia direkrut Ajax Amsterdam sebelum bermain di NEC Nijemegen.

No comments:

Powered by Blogger.